Seandainya
Kau punya
Akal dan hati budi
Pasti
Kau menjadi insan
Yang megerti
Apa itu hidup?
Untuk apa kau hidup?
Ke mana
Penghujung Penghidupanmu?
Ke mana
Kau akan pergi?
Seandainya
Kau megerti
Kegelapan malam itu
Tiada sinar
Tiada cahaya
Pasti
Kau punya lampu
Penyuluhnya
Kerna
Pelita kehidupan
Penyuluh Cahaya
Hidupmu
Seandainya
Kau megerti
ilmu itu
Menghasilkan insan insan
Mulia dan terpuji
Pasti
Kau mencarinya
Walaupun ia
Berada di sebalik
Gunung ganang
Walaupun ia
Berada di lautan yang dalam
Kerna
Dengan ilmu saja
Kau bisa
Mengerti di antara permata dan kaca
Kerna
Dengan ilmu saja
Kau tidak boleh
Di gula-gula
Oleh insan berhati serigala
Seandainya
Nanti
Kau menjadi Raja
Beradalah kau
Di atas takhta
Pasti
Kau punya
Segala apa saja
Harta
Wanita
Kereta
TapiAku ingin berpesan pada mu
Wahai anakku
Setelah kau kudidik
Bersama akidah dan akhlak
Carilah
Ulamak menjadi teman mu
Ambillah
Segala nasihat dan pesanannya
Tanyalah ia
Apa firman ilahi
Tanyalah ia
Apa sabda junjungan
Al Rasul
Buat panduanmu
Dalam memerintah Negara
Nescaya
Takhtamu
Ada barakah dan rahmatNya
Nescaya
Hatimu tenang dan tenteram
Nescaya
Rakyatmu
Kasih dan sayang
Padamu.
Seandainya
Pak Menteri dan Menteri
Dekat dengan illahi
Dirimu
Pasti
Dalam Kasih dan sayangnya
Ambillah redha Allah
Nescaya
Hidup dan matimu
Bercahaya
Bersama iman dan takwa
Jadilah
Sifat belas Kasehan
Pada fakir miskin
Carilah
Insan insan pengemis jalanan
Makanlah bersama mereka
Baringlah di tepi mereka
Di kegelapan malam
Buatkau merasai
Betapa kesejukan
Di kedinginan malam
Mungkin tubuhmu
Menjadi santapan nyamuk
Di waktu ini
Kau pasti
Mengerti betapa derita dan sengsara
Hidup mereka
ingatlah
Aku hanya mampu
Memberi sedikit pesanan padamu
Mungkin ketika itu
Kau telah menjadi
Orang yang ternama
Disanjung dan dipuja
Serta dimulai
Ketika itu
Mungkin aku sudah tiada lagi.
Ust Md Ali Jamil
Rabu ( 11.15 pagi)
4 Zulkaedah 1442
14 Julai 2021.
No comments
Post a Comment